Cari Untung (Rugi)???

Posted by : Unknown Kamis, 25 September 2014

Hai, Kawan. Berjumpa lagi.

Kali ini aku cuma pengen sedikit berbagi kisah mengenai kekonyolan yang aku alami hari ini (25/9). Ya konyol, konyol sekali.

Di era modern seperti ini, penggunaan fasilitas internet bukanlah hal yang asing. Media atau alat elektronik seperti laptop sudah tak asing lagi berada di tangan tiap siswa. Dan fasilitas wifi di setiap sekolah sudah menjadi barang wajib untuk disediakan. Salah satunya yang ada di sekolahku, MAN 3 Kediri.

Yaitu, Indischool. Fasilitas yang disediakan oleh PT. Telkom yang ditempatkan ditiap-tiap sekolah yang bertujuan untuk mencerdaskan murid-murid Indonesia. Untuk bisa menikmati fasilitas internet Indischool tersebut, pengguna harus membeli kartu SPIN terlebih dahulu. Harganya cukup terjangkau, yakni Rp 2.500 untuk 2 kartu SPIN. Satu kartu SPIN bisa digunakan untuk 24 jam dan bisa mencapai 1 Mbps untuk kecepatan transfer datanya.

Langsung aja ke ceritanya. Hari ini aku beli kartu SPIN di kopsis sekolah waktu istirahat pertama. Aku beli dua kartu SPIN, yang rencannya akan aku gunakan setelah pulang sekolah. Aku memang sengaja membeli kartu SPIN itu, meskipun banyak teman sekelasku yang malah lebih sering “membobol” fasilitas internet tersebut. Bukan bermaksud sombong, tapi kalau dipikir-pikir kasihan juga, nanti kalau membobol semua, dapat untung dari mana?

Namun apa yang terjadi hari ini? Dua kartu SPIN yang aku beli waktu istirahat tidak ada yang bisa digunakan sama sekali. Satu pun tidak ada yang bisa. Sungguh mengecewakan. Sudah dibela-belain beli, eh malah ngga bisa.

Frustasi akhirnya menghampiri, dan terpaksa aku meminta user dan ID untuk membobol Indischool milik temanku. Dan apa yang terjadi? Akhirnya laptopku bisa terkoneksi dengan Indischool. Pertanyaanku sekarang adalah, pihak penyedia fasilitas Indischool ini cari untung atau cari rugi, sih? Masak yang beli kartu SPIN malah ngga bisa, lalu yang pakai cara ilegal itu malah bisa?

Ada apa dengan dunia ini, Tuhan?

Mr. R