Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.
Perkenalkan, namaku Muhammadurrocky. Teman-teman biasa
memanggilku Rocky. Jangan berpikir jika namaku asal katanya dari bahasa Inggris
yaitu ‘rock’ yang artinya batu, keras. Karena itu bukan arti yang utama. Namaku
berasal dari bahasa Arab, yakni محمّد الرّاكعٌ yang artinya ruku’. Maksudnya
agar aku tunduk ke bawah tidak sombong menghadap ke atas. Kalaupun berasal dari
bahasa Inggris maknanya ialah seorang yang kuat atau tangguh.
Kalian mungkin juga
bertanya-tanya, mengapa namaku hanya satu kata. Kata orang tuaku hal ini adalah
kesalahan petugas pembuat akta kelahiran. Seharusnya namaku menjadi dua kata,
namun karena kesalahan penulisan tersebut menjadi satu kata. Hal ini terkadang
memang menjadi kesulitan tersendiri jika sedang mengisi sebuah data identitas
diri.
Aku lahir di Kota Kediri tahun
1997. Dan aku adalah asli Kediri. Karena kedua orang tuaku berasal dari Kediri
semua. Hanya berbeda dari kota atau kabupaten. Ibuku lah yang berasal dari desa,
hampir perbatasan Kediri-Blitar. Aku adalah anak keempat, memiliki dua orang
kakak laki-laki dan satu orang kakak perempuan, yang mungkin sangat
mengasihiku.
Aku adalah seorang Badminton Mania
atau Badminton Lovers. Seolah-olah olahraga bulu angsa ini sudah mendarah
daging dalam diriku. Masih teringat betul kapan aku pertama kali menjadi
seorang Badminton Lovers (BL), yaitu tahun 2012 ketika pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara di Singapore Open Super Series. Alasanku menjadi
seorang BL karena, Badminton adalah SATU-SATUNYA olahraga di Indonesia yang
bisa mengharumkan nama bangsa di kancah inernasional. Berbagai juara telah
didapatkan, mulai dari All England, Sea Games, Asian Games, Thomas Uber Cup,
Sudirman Cup, Juara Dunia, sampai Olimpiade.
Sebenarnya jika aku diberi
kesempatan, ingin sekali aku menjadi seorang pemain badminton yang cukup handal,
namun mungkin Tuhan tidak menakdirkanku.
Mr. R