Sampai Jumpa Mei

Posted by : Unknown Sabtu, 31 Mei 2014

Hari ini tepat tanggal terakhir di bulan Mei. Sabtu, 31 Mei 2014. Mei-Mei-Mei, bulan yang sangat berkesan menurutku, terlebih di tahun ini. Banyak sekali peristiwa-peristiwa bersejarah dan momen-momen berharga yang aku lalui, tentunya berarti dalam hidupku sekarang dan masa yang akan datang.

Yang pertama, bulan ini adalah bulan terakhir kegiatan belajar kelas XI sebelum bulan selanjutnya berlangsung UKK, atau ujian kenaikan kelas *kedengeran serem. Artinya bulan Mei itu penuh dengan TA, yaitu tugas akhir. Beberapa pelajaran sudah mulai ngasih tugas-tugasnya sejak awal bulan dan deadline-nya sebelum ujian semester atau akhir bulan. Mulai dari Bahasa Inggris suruh buat video drama yang judulnya Romeo dan Juliet. Terus TIK, suruh buat program database. Ketrampilan suruh buat laporan dari praktik otomotif lampu sein dan klakson. Ngga cuma tugas akhir doang, tapi plus ulangan harian yang seabrek banyaknya. Ada Biologi mulai bab respirasi, ekskresi, dan yang terakhir reproduksi. Matematika semua bab semester 2. Seni Budaya juga, Penjaskes ikut-ikutan. Akidah Akhlak dua bab, dan kesemuanya itu harus menghafal dalil. Dan masih banyak lagi.

Kedua, puncak milad madrasah tercinta. Acara ini berlangsung kemarin tanggal 16-17 Mei 2014. Yaa udah agak lama sih, tapi mengesan sekali untukku. Pasalnya disini tanggung jawabku, dedikasiku benar-benar teruji. Harus wara-wiri nyari foto buat lomba blog. Bela-belain bawa modem yang super lemot, alhamdulillah ada temen yang bawain dan koneksinya lancar banget. Huh, melelahkan memang. Ada hal lain yang lebih mengesankan. Ketika malam terakhir final milad yang acaranya adalah sholawatan bersama Habib Ja’far dari Malang, aku mendapat kesempatan emas kali ini. Tak seperti teman-teman yang lain, yang duduk di bawah beralaskan seadanya, aku bisa duduk di samping para penabuh hadrah, yang notabenenya sangat dekat dengan sang Habib. Benar-benar pengalaman yang menarik. Sisi yang menyedihkan dari acara ini adalah, milad tahun ini menjadi milad terakhir bagiku, tahun depan sudah pasti aku dan teman-teman seangkatan ngga akan punya lagi basecamp, atau sebut saja stan untuk berjualan.

Selanjutnya, bulan ini juga diselenggarakan perpisahan umum kelas XII. Jujur, selalu sedih dengan yang namanya perpisum. Selalu merasa jika aku belum pantas dan belum siap. Membayangkan jika tahun depan, akulah yang berada pada posisi itu. Akulah yang akan melakukan perpisahan, akulah yang menjadi pemeran utamanya. Dan di tahun depan menjadi saat-saat yang krusial. Dimana aku dan teman-temanku berjuang mendapatkan sekolah atau perguruan tinggi lanjutan. Entah itu berjuang melalui SNMPTN *yang kejam, SBMPTN, Mandiri, atau sekolah kedinasan, seperti yang sangat aku inginkan, melanjutkan sekolah kedinasan di STAN. Ya Allah, berikanlah kami kekuatan, jalan, dan kemudahan. Aamiin.

Yang terakhir dari bulan Mei adalah, aku bisa melangkah ke bulan Juni dengan penuh kebahagiaan. Aku sudah memulai langkah yang besar dalam hidupku. Ya, setelah melalui jalan yang tidak pendek, dan berpikir lama tentunya. Aku memutuskan untuk berfokus terhadap masa yang memang aku jalani. Akan ku singkirkan semua gangguan-gangguan yang selama ini menghantui. Tak langsung memang, ini butuh proses. Dan aku sudah siap untuk proses itu. Terimakasih Tuhan, atas jalan yang Kau beri.

Mr. R