Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.

Posted by : Unknown Kamis, 21 Agustus 2014


Hai kawan, para pembaca setia weblognya misterocky.
Kembali lagi nih, setelah lama vakum, atau ngga posting sama sekali. Kali ini aku ngga akan ngulas tentang kegiatanku, ceritaku, atau pengalaman yang baru aku alami, tapi tentang *engingeng about Badminton. Yes, aku kan udah kecanduan berat sama yang namanya badminton. Mulai dari maennya sampe update tentang turnamen-turnamen internasionalnya.
Rasanya udah lama banget ngga nulis tentang badminton. Kali ini aku hadir akan membahas tentang Kejuaraan Dunia 2014. Salah satu even terbesar, terkabar, dan terfantastis. Dimana setiap pemain diseluruh jagad akan memperebutkan tahta podium tertingginya.
Sengaja memang ambil judul postingan ‘Tak Berharap Terlalu Banyak’. Pasalnya, banyak sekali kejadian-kejadian yang bisa dibilang sebuah tragedi sebelum digelarnya Kejurdun ini (Kejuaraan Dunia-red). Yang pertama kali yaitu mundurnya sang juara bertahan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Sebelumnya Owi/Butet diprediksikan berada pada unggulan kedua, namun harus mengundurkan diri karena cedera engkel yang dialami Tontowi Ahmad yang terjadi ketika sedang latihan jelang Australia Super Series kemarin. Alhasil, ekspektasi terhadap gelar ganda campuran turun drastis.
Selanjutnya yang menjadi berita terbaru adalah mundurnya Simon Santoso serta juara bertahan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pertama kali mendengar kabar itu, aku mengira jika itu adalah hoax, atau hanya sebuah lelucon yang sengaja dibuat. Namun, desas-desus tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan. Simon mengundurkan diri dikarenakan terkena demam berdarah dan Mohammad Ahsan mengalami sakit pinggang.
Serius, rasanya Kejurdun tahun ini hambar ngga ada sensasi sama sekali.
Jika melihat kebelakang, kisah lolosnya Simon di Kejurdun tahun ini cukup dramatis. Simon yang mulanya berada pada dafar tunggu, berhasil lolos ke main draw setelah adanya pemain yang mundur sebelum panitia melakukan drawing. Saat itu sebenarnya sudah pesimis terhadap lolosnya Simon pada main draw Kejurdun, namun ketika melihat hasil draw terdapat nama Simon sebagai unggulan ke 9. Eh, sekarang malah mengundurkan diri.
Dan akhirnya, aku ga bisa berharap terlalu banyak. Harapan mungkin hanya tertumpu pada pemain-pemain pelapis Indonesia. Berbarap kejutan yang dibuat oleh Greysia/Nitya atau Tommy Sugiarto.
Sekedar info saja, bahwa Kejuaraan Dunia tahun ini, bakal ada tiga nomor yang menghasilkan juara baru. Hal itu dikarenakan sang juara bertahan tidak ikut ambil bagian paa tahun ini. Yaitu tunggal putra, Lin Dan dan nomor ganda putra dan ganda campuran. Dan ada kabar yang belum pasti bahwa juara bertahan tunggal putri juga tidak ikut ambil bagian.
Berikut adalah wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2014 Kopenhagen, Denmark. 25 – 31 Agustus 2014.
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto
Tunggal Putri
Lindaweni Fanetri
Bellaetrix Mannuputty
Ganda Putra
Markis Kido / Gideon Markus F.
Angga Pratama / Ryan Agung Saputra
Berry Angriawan / Ricky Karanda Suwardi
Ganda Putri
Greysia Polii /  Nitya Krishinda Maheswari
Pia Zebadiah / Rizki Amelia P.
Anggia Shitta Awanda / Della Destiara Haris
Suci Rizky Andini / Tiara Rosalia Nuraidah
Ganda Campuran
Markis Kido / Pia Zebadiah
Riky Widianto / Richi Puspita Dili
Praveen Jordan / Debby Susanto
Gideon Markus F. / Rizki Amelia P.

Foto : PBSI
Mr. R

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2025 My Life, My Story, My World -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -