Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.
- Back to Home »
- luar biasa , sekadar cerita »
- Pernah Menjadi Bagian
Posted by : Unknown
Kamis, 01 Mei 2014
Siap Bertugas, Bismillah! Itulah jargon yang masih aku ingat.
Jargon yang pertama kali tercipta dalam bagian tersebut. Ya, aku pernah menjadi
bagian tersebut. Hingga kini? Aku sendiri tak tahu bagaimana statusku kini. Secara
resmi memang iya, tapi terlalu percaya diri memang jika aku mengatakan aku
masih menjadi bagian tersebut. Setelah apa yang akhir-akhir ini aku lakukan.
Menyesal, mungkin itulah yang kini sedang bergemuruh dalam
diri. Dulu sempat diperjuangkan, tapi apa yang kini kulakukan? Malu diri ini. Tak
tahu terimakasih memang. Sungguh egois.
Amanah, memang datangnya amanah itu tak boleh ditolak. Pun tak
boleh diminta. Lalu apa yang harus aku lakukan. Amanah mungkin masih dipundak,
tapi aku biarkan terlantar. Kata maaf mungkin tak akan cukup diterima oleh
bagian tersebut. Setelah aku pergi begitu saja. Setiap peringatan, aku hiraukan
selalu.
Sebenarnya tersadar dalam diri ini, tapi bukankan ini sudah
terlambat. Terlambat cukup lama mungkin. Dan keterlambatan ini sudah tak bisa
ditoleransi. Salah siapa? Keterlaluan memang jika jawabannya bukan AKU.
Bagian tersebut baru saja mencetak sejarah. Namun, sayang seribu
sayang, dimana diri ini? Sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya. Bersenang-senang
diatas jerih payah mereka. Keterlaluan memang. Mungkin sudah malu dan tak
pantas aku untuk menunjukkan diri ini.
Bimbang. Bimbang sekali. Apa yang kini harus aku lakukan. Jika
aku kembali, percuma jua. Siapa aku? Orang yang sudah terlambat dalam
menggunakan kesempatan. Penghianat :). Cukup aku terima jika bagian
tersebut menyebutku seperti itu. Sah-sah saja. Tak ada yang salah.
Maaf, maaf, dan maaf. Telah meninggalkan cerita pahit yang
pernah menjadi bagian. Dan ini akan menjadi pelajaran berharga dalam hidup ini.
Terimakasih pernah menjadi bagian.
Mr. R