Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.

Posted by : Unknown Sabtu, 15 Maret 2014


Pagi-pagi-pagi.
Baru aja bangun tidur, terus lihat result pertandingan Swiss Grand Prix Gold. Dari enam wakil merah putih yang main di QF (quarterfinal), cuma satu yang bisa lolos ke semifinal. Yaitu Geysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari. Ya, ganda putri pelatnas ini menunjukkan kualitasnya kembali setelah kemaren di All England ditundukkan oleh runner up All England di babak pertama.
Ini nih untuk result pemain Indonesia di QF
MD : (INA) Berry Angriawan / Ricky Karanda Suwardi [6] vs (TPE) Lee Sheng Mu / Tsai Chia Hsin [2] 18-21 14-21.
MD : (INA) Gideon Markus Fernaldi / Markis Kido [5] vs (DEN) Mathias Boe / Carsten Mogensen [1] 11-21 21-16 5-21.
WD : (INA) Nitya Krishinda Maheswari / Greysia Polii [6] vs (DEN) Christinna Pedersen / Kamilla Rytter Juhl [1] 21-16 21-17.
WD : (INA) Pia Zebadiah Baernadeth / Rizki Amelia Pradipta [4] vs (KOR) Ye Na Jang / Kim So Young [5] 12-21 20-22.
XD : (INA) Markis Kido / Pia Zebadiah Bernadeth [4] vs (TPE) Hung Ling Chen / Wen Hsing Cheng 21-13 8-21 13-21.
XD : (INA) Praveen Jordan / Debby Susanto vs (ENG) Chris Adcock / Gabrielle Adcock [3] 23-21 14-21 17-21.

Berry/Ricky sang peraih medali perak SEA Games belum mampu revans dari ganda putra Taiwan ini. sebelumnya pernah bertemu di Malaysia Open 2014 dan kalan rubber game 21-17 17-21 21-23. Sayang banget.

Kalau Kido/Gideon malah di revans oleh Boe/Mogensen. Setelah kemarin mengalahkan di All England pekan lalu, kini Kido/Gideon harus menerima kekalahan dari pasangan Denmark ini. Bisa jadi Kido udah kecapekan setelah main di partai ganda campuran yang main rubber game tadi.

Di sektor ganda putri Indonesia menunjukkan kekuatannya. Ganda putri pelatnas menang melawan tante-tante Denmark dengan straight game. Pada pertemuan sebelumnya di Djarum Indonesia Open 2013 Greysia/Nitya menang rubber 22-20 18-21 22-20. Great.

Untuk Pia/Rizki lagi-lagi harus menerima kekalahan dari pemain Korea ini. setelah di dua pertemuan terakhir mereka juga dikalahkan. Emang Jang Ye Na ini terkenal dengan smash badainya dengan tenaga kuda. Pemian kidal ini emang kalo maen tu energic banget.

Kido/Pia juga harus menelan kekalahan dari pemain Taiwan ini. setelah dipertemuan terakhir dua tahun lalu dimenangkan oleh pemain Indonesia. Pemain Taiwan ini merupakan pasangan CLBK. *haha. Soalnya, sempet berpisah beberapa bulan ini, karena sempet dikabarkan si Chen Weng Hsing ini mengundurkan diri dari dunia perbulutangkisan. Eh tau-taunya nongol lagi. Ya bisa dibilang pasangan CLBK deh.

Praveen/Debby. Maen dari kualifikasi menurut ku ini udah lumayan bagus. Melawan pasutri emang kudu bener-bener. Apalagi gabungan kekuatan cinta mereka. Jadi kudu sabar buat menangin pertandingan. Awalnya Praveen dan Debby ini udah mau kalah di set 1, soalnya Chris/Gabby udah game poin duluan 20-18. Tapi dengan kesabaran pemain Indonesia ini berhasil mencuri game pertama, yaa meskipun harus kalah rubber game. Semangat buat Praveen/Debby.
Untuk semifinal nanti Greysia/Nitya akan bertemu pemain China. Si kembar Yu Luo/Ying Luo. Belum pernah bertemu sebelumnya. Jadi mungkin pertandingan kali ini akan rame. Moga aja Geysia/Nitya biasa menang dan maen difinal dan dapet gelar. Amin.
Berikut untuk draw SF Swiss Grand Prix Gold

Okedeh, itu aja buat review quarterfinal Swiss Grand Prix Gold.
Bye


Mr. R

{ 2 comments... read them below or Comment }

- Copyright © My Life, My Story, My World -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -