Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.

Posted by : Unknown Rabu, 03 September 2014


Satu langkah yang berarti. Membuat aku semakin tahu apa arti dari hidup. Apa arti dari sebuah tindakan. Menambah level tingkat kedewasaanku.
Bisa dibilang misiku sudah terpenuhi. Di bulan ini, bulan penuh kenangan, bulan penuh sejarah, dan semoga bulan yang penuh berkah. Aamiin.
Sebuah misi yang menurutku adalah bukan sembarang misi. Misi ini aku juluki sebagai misi terakhir. Sesuai judul postingan ini, Something the Last, yang jika diterjemahkan adalah Sesuatu yang Terakhir.
Untuk mewujudkan misi ini, aku butuh waktu yang tak sebentar. Tak cuma sehari, dua hari, melainkan berminggu-minggu. Sebenarnya bukan masalah sesuatu yang menjadi pemeran utama dalam misiku, tapi keberanianku untuk menjalankan misi ini menjadi titik permasalahan tersendiri. Berkali-kali aku menaik-turunkan pemikiranku, bagaimana dampak yang akan terjadi setelah aku menyelesaikan misi ini. Dan tentu saja, pantaskah aku menjalankan misi ini. Jujur, aku sendiri tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, pasalnya ini adalah misi yang pertama kali aku rencanakan dalam seumur hidupku.
Berbicara mengenai dampak yang akan terjadi setelah misi ini terselesaikan, adalah sisi yang menarik bagiku. Mengenai sosok yang menurutku sulit untuk diterka menjadi titik tersendiri dalam pertimbangan. Tapi, untuk hasil pemikiranku mengenai dampak yang akan terjadi nanti, biarlah menjadi rahasiaku dan rahasianya tersendiri. Tentunya aku selalu berharap dampak yang positif-positif saja.
Mengapa aku sebut ini sebagai Sesuatu yang Terakhir. Karena aku memperkirakan ini menjadi sesuatu yang terakhir yang dapat dan mampu aku lakukan. Tetapi sebelumnya, itu hanyalah perkiraanku saja. Tentunya aku harap ini bukan menjadi yang terakhir. Sebagai manusia yang normal, tentu aku ingin menjadi seorang yang bermanfaat.
Sebelumnya aku berpikir, bahwa setelah misi ini selesai mungkin aku tak akan lagi memikirkannya. Aku tak akan lagi berlelah-lelah untuk menghabiskan waktu untuk membicarakan dia. Artinya aku akan benar-benar melakukan apa yang memang harus aku lakukan dan tidak melakukan hal-hal yang tidak penting untuk saat ini. Tapi, bukan berarti aku tak bersikap baik padanya. Cuma mungkin saja, tingkatannya akan sedikit aku kurangi, sampai status levelnya sama dengan teman-teman yang lainnya.
Sudah banyak teman yang berkali-kali mengingatkanku. Memberikan semangat untukku, memberikan nasihat-nasihat kepadaku. Tapi mungkin aku masih menunggu sampai detik ini, menunggu momen yang tepat kapan aku akan memulainya. Untuk kawanku yang selalu memberikan nasihatnya, saat inilah aku akan memulainya. Aku akan memulai untuk menatap ke depan. Menggapai apa yang aku impikan.
Dan Something the Last itu semoga menjadi kenangan sejarah tersendiri di masa depan kelak. Menjadi cerita tersendiri di masa yang akan datang.
Kata penyemangatku sekarang adalah “Fighting!!!”
Something the Last
Hari Rabu, 3 September 2014

Mr. R

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Life, My Story, My World -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -