Kawan, terima kasih sudah mau mampir di sini. Kalau sudah baca postingannya jangan lupa kasih kritik maupun saran buat blog ini dalam bentuk komentar, atau meninggalkan pesan di SINI. Kritik dan saran Kawan sangat aku butuhkan untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir.

Posted by : Unknown Minggu, 02 Maret 2014

My Beloved Family

Assalamualaikum. J
Mungkin temen-temen ada yang belum tahu tentang kehidupanku sehari-hari. Ini aku mau jelasin beberapa.
Sekarang aku sekolah di MAN 3 Kediri. Lokasinya di Jalan Letjend Suprapto No 58 Banjaran, deketnya Stadion Brawijaya. Iya, aku ngga tinggal sama kedua orang tuaku. Bapak-Ibukku tinggal di rumah Ngampel. Hampir perbatasan Kediri-Blitar. Itu sudah kejadian sejak aku kelas 7 tsanawiyah. Soalnya jarak rumah dengan sekolah itu jauh banget, jadi untuk memudahkan mobilitas, aku tinggal di rumah nenek, di Jalan Bandar Ngalim No 5, alun-alun kota ke barat, setelah jembatan sebelum perempatan. Ya emang, rumah nenekku emang strategis banget. Kalo mau melarikan diri tinggal nunggu di depan rumah udah banyak bus maupun angkot wira-wiri.
Ga sendirian, awalnya. Dulu ketika masih tsanawiyah, kelas 7 tepatnya. Semuanya masih lengkap. Ada Mbak saya dan nenek saya. Mbak dulu masih kelas sebelas aliyah. Sama, juga MAN 3. Tujuan awalnya sih, turun-temurun nemeni nenek di rumah Bandar, soalnya sudah dari Mas saya yang mbarep (mas ada dua; Mbak ada satu), tinggal di Bandar untuk nemeni nenek.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2010. Nenekku yang ada di Bandar (juga) nenek yang ada di Ngampel pergi meninggalkanku untuk selamanya. Yang kerasa tu ketika Mbah ku yang di Bandar itu, aku baru satu setengah tahun menemani Beliau, Beliau udah pergi. Sedih banget.
Sejak saat itulah hanya tinggal kami berdua. Aku dan Mbak saya. Seiring berjalannya waktu Mbak udah mau lulus. Akhirnya Mbak nglanjutin studinya di STAIN Kediri. Kuliah di satu kota ngga jamin kalo Mbak tinggal di Bandar nemeni aku. Soalnya di rumah Ngampel sama Ibuk, Mbak punya murid yang tiap malem, kecuali malem Minggu, belajar ke rumah. Jadi kesimpulannya aku sendirian. HOME ALONE.
Home alone itu aku alami ketika masih kelas 9 tsanawiyah. Yaa, hidup mandiri ga mandiri deh. Banyak juga temen-temen yang kaget dengan keadaanku yang seperti itu.
Waktu tetep berjalan ya, aku sudah memulai hidup pada masa aliyah. Ya, di MAN 3 Kediri. Satu semester dijalani, pas semester 2 kelas X ada temen yang rumahnya di Purwoasri yang tiap harinya PP dari rumah ke sekolah, lagi nyari kos. Yang akhirnya dia (namanya Gama) ngekos di rumah nenek. Jadi temen juga selama dirumah. Itu berjalan sekitar 9-10 bulan aja. Dari Bulan Maret 2013 sampe Januari 2014. Soalnya dia itu ikut bimbel di luar, dan cari yang deket dengan bimbelnya itu.
Okelah, jadi sekarang aku sendiri lagi.
Wassalam.


Mr. R

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Life, My Story, My World -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -